Nania – Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku Daerah Pulau Ambon utara (Dapatra) larut dalam ibadah syukur Paskah dan HUT AMGPM ke 85 di gedung Gereja Sumber Hidup – Jemaat GPM Nania (23/4/2018). Sejumlah kader dari beberapa cabang terlibat dalam ibadah yang dipimpin oleh Pdt. A. Noya.
Dalam refleksinya, Noya mengajak seluruh kader AMGPM Dapatra untuk belajar dari perempuan – perempuan yang datang untuk meminyaki mayat Yesus di pagi saat kebangkitanNya. “Perempuan – perempuan itu tidak memiliki kekuatan fisik untuk menggulingkan batu di kubur Yesus, tapi mereka memiliki semangat besar untuk melayani Tuhan. Dan semangat itu yang justru membantu mereka. Allah telah menggulingkan batu itu sebelum mereka tiba di sana bahkan dukacita mereka diganti menjadi sukacita setelah menerima kabar bahwa Yesus yang mereka layani itu adalah Tuhan yang hidup. Semangat itu haruslah ada pada kita sehngga setiap tanggung jawab yang kita terima dapat diselsaikan dengan ungkapan syukur.”
Kanes Amanupunyo – Pengurus Besar AMGPM dalam sambutannya saat itu mengatakan ; spirit kebangkitan Kristus harus mengakar dalam tubuh AMGPM. Di berbagai daerah, AMGPM telah bertransformasi menjadi kekuatan besar yang turut bertanggung jawab bagi sesama dan alam dan itu yang harus mewabah juga di Pulau Ambon Utara. Hal senada juga disampaikan Pdt. Th Effendi – Sekretaris Klasis GPM Pulau Ambon Utara dalam kesempatan yang sama : “85 tahun AMGPM haruslah memberikan kematangan berfikir dan bertindak bagi AMGPM sehingga dengan penuh semangat menjadi mitra yang bukan hanya kuat tapi kreatif dalam bertindak dan berfikir.”