Tifu – Kartu Tanda Anggota (KTA) akhirnya diterbitkan Pengurus Besar AMGPM. Bukti keanggotaan yang termaktub dalam ART AMGPM ini di serahkan untk pertama kalinya dalam ibadah pembukaan Kongres Istimewa – III dan MPP – 29 (Tifu, 23/10/2016) bagi empat orang kader AMGPM dari berbagai jenjang secara simbolis dan selanjutnya kepada seluruh peserta agenda legislatif itu. Pdt. Max Takaria – Ketua Umum PB AMGPM mengatakan bahwa peluncularan ini merupakan proses akhir sistem manajemen data base berbasis sinfoku. Dirinya berharap; peluncuran ini dapat memicu seluruh jenjang menyelesaikan proses register anggotanya dan mengusulkannya untuk penerbitan KTA selanjutnya. disamping itu, pelatihan sinfoku sebagai tools resmi AMGPM diharapkan semakin terdorong demi mencapai sistem manajemen organisasi yang ideal.
Tahapan proses pengusulan dan distribusi KTA dapat digambarkan sebagai berikut: Ranting mengumpulkan data anggota lewat aplikasi sinfoku, kemudian menyerahkannya ke tingkat Pengurus Cabang. Selanjutnya Pengurus Cabang merekap data seluruh ranting untuk diserahkan ke Pengurus daerah. Rekapiltulasi selanjutnya dilakukan di tingkat Pengurus Daerah untuk data seluruh cabang sebelum diserahkan ke Pengurus Besar. Setelah seluruh data diterima Pengusu Besar, maka Proses pencetakan KTA akang dilaksanakan. Seluruh KTA yang telah diproses, kemudian akan diserahkan ke seluruh ranting lewat alur terbalik dari proses pengusulan.
Melihat hal ini, pelatihan dan penggunaan Sinfoku telah menjadi suatu kebutuhan dasar dalam sistem manajemen organisasi ini. Dari studi kewilayahan yang dilakukan selama kongres berlangsung pun diketahui bahwa penggunaan Sinfoku sebagai tools resmi AMGPM juga masih jauh dari yang diharapkan sehingga perjuangan baru AMGPM di tahun pelayanan 2017.